PENGERTIAN SAMBA SERVER DAN CARA INSTALLASI

 Cara Install Samba Server di Debian 10 Linux


Assalamualaikum Wr. Wb
Haloo! Saya Rakha Fawwaz Prasetya kelas XI TKJ 2 Nomor absen 26 akan menjelaskan apa yang di maksud dengan samba server, kegunaannya, cara kerja, dan juga langkah langkah nya. Berikut penjelasannya.

Pengertian Samba Server
Samba Server adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memungkinkan sistem operasi berbasis Linux atau Unix berbagi file dan printer dengan komputer yang menggunakan Windows dalam satu jaringan. Samba menggunakan protokol SMB (Server Message Block) dan CIFS (Common Internet File System) untuk komunikasi antar perangkat.

Kegunaan Samba Server
1. Berbagi File – Memungkinkan pengguna Linux dan Windows untuk saling mengakses file di dalam jaringan.
2. Berbagi Printer – Memungkinkan perangkat berbasis Windows untuk mencetak melalui printer yang terhubung ke sistem Linux.
3. Otentikasi dan Kontrol Akses – Bisa digunakan sebagai domain controller untuk mengelola hak akses pengguna dalam jaringan.
4. Integrasi dengan Active Directory (AD) – Bisa dikonfigurasi agar Linux dapat berinteraksi dengan server Windows AD.

Cara Kerja Samba Server
1. Samba Berperan Sebagai Server
Server Linux yang menjalankan Samba akan meng-host file dan printer yang bisa diakses oleh klien Windows.

2. Klien Mengirim Permintaan Melalui Protokol SMB/CIFS
Klien Windows atau Linux mengakses file yang dibagikan melalui jaringan dengan menggunakan protokol SMB.

3. Samba Mengelola Izin Akses
Samba akan memeriksa hak akses pengguna yang mencoba masuk dan memastikan hanya pengguna yang memiliki izin yang dapat mengakses file atau printer.

4. Pengguna Bisa Berbagi Data
Setelah diizinkan, pengguna bisa membaca, menulis, atau mengubah file sesuai hak akses yang diberikan.


Langkah-langkah
1. Jalankan Virtual Machine Debian Server yang sudah kalian Install. Jika belum menginstall silahkan ikuti tutorial berikut untuk langkah instalasinya,
2. Login ke Debian Server menggunkan mode root,




3. Lakukan Konfigurasi IP dengan memasukkan perintah "nano /etc/network/interfaces", Konfigurasi seperti gambar di bawah ini, lalu tekan ctrl+s untuk menyimpan perubahan, dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi IP, Lakukan restart Konfigurasi IP nya dengan mengetik "/etc/init.d/networking restart"






4. Masukkan Dvd Debian 10.10.0 iso 1 nya ke dalam virtual machine,



5. Lalu ketik perintah "apt-get install samba" untuk melakukan instalasi paket samba nya, jika ada opsi y/n kalian pilih y untuk melanjutkan instalasi nya.



6. Lalu masuk ke directory home dengan mengetik "cd /home", lalu "ls" untuk melihat ada apasaja di directory home.
Tambahkan directory baru dengan mengetik "mkdir (nama folder yang kalian inginkan)" lalu "ls" lagi untuk melihat apakah folder tersebut sudah di tambahkan,



7. ketik "chmod 777 (nama folder yang kalian buat)/" lalu ketik "useradd (nama bebas)",
Lalu masukkan perintah "smbpasswd -a (nama yang tadi kalian pilih)", lalu isikan passwordnya dan ulangi lagi untuk mengkonfirmasi password tersebut,



8. Selanjutnya kita konfigurasi samba nya dengan mengetik perintah "nano /etc/samba/smb.conf", Kalian scroll hingga bagian paling bawah, lalu kalian tuliskan sesuai dengan perintah gambar di bawah ini, lalu tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi samba nya,


NB: 
[nama folder yang kalian buat di mkdir...]
Path = menunjukkan letak directory Folder kalian
valid users = username yang harus dimasukkan saat ingin mengakses folder
browseable & writeable = menunjukkan bahwa folder tersebut bisa di cari dan di edit
guest ok = menunjukkan bahwa setiap ingin mengakses folder tersebut, harus memasukkan username dan password dengan benar,


9. Restart konfigurasi samba server nya dengan mengetik perintah "nano /etc/smbd restart" Lakukan pengecekan apakah samba server nya sudah aktif atau belum dengan mengetik perintah "systemctl status smbd.service"



10. minimize Debian server kalian, lalu pergi ke control panel untuk melihat IP Server kalian,




11. Tekan win+R dan ketik kan IP server kalian, lalu pilih "ok"
contoh: (\\192.20.25.26)



12. Lalu masuk ke Folder yang sudah kalian buat tadi, dan jangan lupa masukkan username dan password yang sudah kalian setting tadi,



13. Cek file yg sudah kalian copy di berkas yg kalian buat.




Samba server telah terinstall, mungkin cukup itu saja penjelasan mengenai Samba Server dari saya, Terimakasih dan Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTALLASI DAN KONFIGURASI PROXMOX DI DEBIAN 11

INSTALLASI VIRTUALMIN JOOMLA DI DEBIAN 11